An English writing style is a
way of using the English language.
The style of a piece of writing is the way in which
features of the language are used to convey meaning, typically but not always
within the constraints of more widely accepted conventions of usage, grammar, and spelling.
An individual's writing style may be a very personal
thing. Organizations that employ writers or commission written work from
individuals may require that writers conform to a standardized style defined by
the organization. This allows a consistent readability of composite works
produced by many authors, and promotes usability of, for example, references to
other cited works.
In many kinds of professional writing aiming for
effective transfer of information, adherence to a standardised style of writing
helps readers make sense of what the writer is presenting. Many standardised
styles are documented in style guides. Some styles are more widely used, others restricted
to a particular journal. Adherence to no particular style is also a style in
its own right; some may think it undesirable, others not.
1. SEQUENCE OF TENSES
Dalam penulisan bahasa
inggris, sequence of tenses adalah logika yang mengatur tentang tenses,
misalnya sebuah kejadian di future tense tidak bisa terjadi di past tense.
Dalam writing, sequence of tenses menentukan dimana sebuah kejadian terjadi.
Kejadian past tense datang sebelum kejadian present tense, kejadian present
tense datang sebelum kejadian future tense dll. Hal ini bisa kita lihat pada if
clause.
Contohnya :
a.Jika seorang berkata
“I need to go to the store” maka anda harus mengatakannya “she said that she
needed to go to the store” anda mengubah “need” menjadi “needed” padahal
kejadiannya masih sama-sama dalam present tense.
b. “if you could meet me at the airport, I would
be grateful” ini merupakan kejadian present tense tapi kita mengubah “can”
menjadi “could” karena ini adalah conditional sentence.
c. “I wish I had been at the
party last night” kalimat ini merupakan kejadian past tense yang tidak terjadi
tapi kita menggunakan past perfect untuk mengatakannya.
2. PARALEL STRUCTURE
Dalam penulisan bahasa
inggris, PARALEL STRUCTURE adalah menggunakan pola kalimat yang sama untuk
menunjukkan kata-kata yang memiliki level kepentingan yang sama. Hal ini bisa
terjadi dalam kata, frasa, ataupun klausa. Biasanya untuk membuat paralel
structure kita menggunakan kata penghubung, seperti ‘and” dan “or”
Contohnya :
a. Contoh paralel
structure dalam kata menggunakan gerund “mary like hiking, swimming, and
bicyling” atau menggunakan infinitive “mary likes to hike, swim, and ride a
bicycle” jika menggunakan paralel structure kita tidak boleh mencampurnya
seperti dalam kalimat “mary likes hiking, swimming, and to ride a bicycle”
b. Contoh paralel
structure dalam frasa “the teacher said that he was a poor student because he
waited until the last minute to study for the exam, completed his lab problems
in a careless manner. And lacked motivation” semua frasa dalam kalimat diatas
menggunakan frasa kerja “waited”, “complited”, dan “lacked”, penggunaan paralel
structure dalam frasa pun tidak boleh dicampur seperti dalam kalimat “the
teacher said thet he was a poor student because he waited until the last minute
to study for the exam, completed his lab problems in a careless manner and his
motivation was low”.
c. Paralel structure yang
dimulai dengan menggunakan klausa juga harus diikuti dengan klausa yang sama,
jika pola klausa berubah maka akan melanggar paralel structure seperti dalam
kalimat “the coach told the players that they should get a lot of sleep, that
they should not eat to much, and to do some warm up exercises before the game”
klausa “ to do some warm up exercises before the game” memiliki poaralel structure,
seharusnya kalimat sebenarnya “the coach told the players that they should get
a lot of sleep, they should not eat too much, and that they should do some warm
up exercises before the game”.
3. ANTECEDENT
Dalam penulisan bahasa
inggris, antecedent adalah kata yang digantikan oleh pronoun. Kata antecedent
berarti “sebelumnya”. Hal ini dikarenakan pronoun sering menggantikan kata
sebelumnya atau kata yang sudah disebutkan terlebih dahulu sebelumnya.
Contohnya :
a “when
you see the profesor, please tell him I”ll be 10 minutes late” dalam kalimat
ini kata “profesor” merupakan antecedent dan kata “him” merupakan pronoun dari
kata “profesor” yang terlebih dahulu disebutkan.
b.“gail
called to say she will arrive at 7 o’clock “ dalam kalimat ini “gail merupakan
antecedent dan kata “she” merupakan pronoun.
c. “The
man who lives next door lost his driving license” dalam contoh ini kata “man”
merupakan antecedent dari relative pronoun “his”.
Walaupun arti kata
antecedent adalah “sebelumnya” antecedent tidak selalu disebutkan di awal,
namun bisa juga disebutkan setelah pronoun seperti dalam kalimat “when you see
him, please tell the profesor I”ll be late 10 minutes” kata profesor masih
merupakan antecedent dari pronoun “him” namun kata “profesor” disebutkan di
akhir setelah pronoun.
4. REDUDANCY
Dalam penulisan bahasa
inggris, redudancy adalah kata yang mubazir untuk ditulis atau diucapkan untuk
kedua kalinya karena memiliki kesamaan arti dengan kata sebelumnya.
Contohnya :
a. “if
all of us cooperate together, we will succeed” dalam kalimat tersebut kata
“cooperate” dan “together” digunakan, padahal mereka memiliki arti yang sama.
Salah satu dari kata tersebut seharusnya dihilangkan agar kalimatnya menjadi
benar seperti “if all of us cooperate, we will succed” atau “if all of us work
together, we will succeed”
b. “The
accused was guilty of false misstatement” kata “false” dan “misstatement”
memiliki arti yang sama, maka kita harus menghilangkan salah satunya seperti
“the accused was guilty of misstatement”
c. “
it was the general consensus of opinion that we must go to the movie” dua kata
yang memiliki arti yang sama dalam kalimat tersebut adalah kata “consensus” dan
“opinion”, maka kita harus menghilangkan salah satunya agar menjadi kalimat
yang benar “it was the general opinion that we must go to the movie”
5.DANGLING CONSTRUCTION
Dalam penulisan bahasa
inggris, dangling construction adalah sebuah modifier yang gagal dalam kalimat.
Tugas modifier adalah mendeskripsikan secara khusus sebuah kata.
Contohnya :
a. “
having read your letter, my cat will stay indoors until the ducklings fly off”
dalam kaimat ini secara arti menyatakan bahwa kucing itu sedang membaca surat
padahal maksut penulis sebenarnya adalah kita akan membiarkan kucing di dalam
rumah selama kita membaca surat. Seharusnya modifier yang tepat adalah “ having
read your letter, we will keep our cat indoors until the ducklings fly off”
b. “
Meticulous and punctual, david’s work ethic is admirable” modifier “meticulous
and punctual” gagal menjelaskan “david’ dan malah menjelaskan “david’s work
ethic”. Kalimat yang seharusnya adalah “meticulous and punctual, david has an
admirable work ethic”.
c. “Having
seen blackpool tower, the eiffel tower is more impressive” dalam kalimat ini
modifier “having seen blackpool tower” seharusnya tidak menjelaskan eiffel
tower karena artinya akan janggal, kalimat yang benar seharusnyaa “having seen
blackpool tower, she thinks the eiffel tower is more impressive”.